Detik - Detik Artis Rendy Pangalila Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit Jakarta Selatan
Detik - Detik Artis Rendy Pangalila Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit Jakarta Selatan
Detik - Detik Artis Rendy Pangalila Menghembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit Jakarta Selatan
Kondisi Terkini Rendy Pangalila di Rumah Sakit
[Musik] Lama tak tampil di layar kaca, kini aktor tampan Rendy Pangalila alami kritis di rumah sakit. Awan kelabu tengah menyelimuti dunia hiburan tanah air.
Salah satu aktor ternama ini sedang alami masa kritis di rumah sakit akibat menderita penyakit yang sudah lama diidapnya. Bahkan sebelumnya, ia sempat pingsan di dalam rumahnya usai melakukan aktivitas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kondisi Rendy Pangalila
Saat dimintai keterangan, sang istri menceritakan tentang kondisi Rendy Dionisius Pangalila. Ia adalah seorang pemeran dan penyanyi asal Indonesia yang mulai dikenal luas berkat perannya dalam serial Cinta Fitri. Rendy lahir pada tanggal 19 Oktober 1990, yang saat ini berusia 32 tahun.
Lihat kondisi Rendy Pangalila yang saat ini terbaring lemah di rumah sakit. Melihat kondisi ini, banyak fans yang langsung khawatir dan memberikan banyak komentar. Ini hanya untuk mengingatkan kita agar menjaga pola hidup sehat.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Semoga Rendy cepat sembuh. Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini agar kita semua lebih menjaga kesehatan, apalagi di tengah kesibukan kita sehari-hari. Jangan sampai penyakit membuat kita terhambat.
Untuk informasi lebih lanjut, simak juga Video di YouTube.
Pesan Dalam Al Qur'an
Sebagaimana Allah katakan dalam Al-Quran: "Dan janganlah kamu membunuh diri kalian; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada kalian." (Q.S. An-Nisa: 29). Ini mengingatkan kita untuk menjaga diri dan kesehatan kita. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari ayat ini.
Jangan Lakukan Ini Saat Berhubungan, Meski Sudah Sah Menjadi Suami Istri.. No. 4 Banyak di Lakuksn Orang!!!
1. Masuk Lewat Jalur Belakang
Artinya seorang suami tidak diperbolehkan untuk menggauli dengan melalui dubur sang istri. Allah pun melaknat perbuatan orang yang melakukan hal tersebut.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Benar-benar terlaknat orang yang menggauli istrinya di duburnya.” (HR Ahmad dengan sanad Hasan)
2. Merapat Di Lapangan Merah
Maksud perkataan siraman tersebut adalah larangan bagi seorang suami untuk menggauli sang istri pada masa haidnya. Al Quran sendiri menyatakan bahwa haid merupakan darah kotor dan haram hukumnya bagi seorang suami melakukan hubungan pada masa itu.
Rasulullah pun memberikan penjelasan terhadap firman Allah tersebut dalam hadistnya.
“Barang siapa yang menggauli wanita haid atau menggauli wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu A’laihi Wasallam.”
3. Merapat Pada Lapangan Merah Kedua
Maksudnya adalah selain haram mendekati istri pada masa haid, seorang suami juga dilarang menggauli istrinya pada masa nifas. Nifas adalah masa keluarnya darah setelah melahirkan.
Adapun darah yang keluar saat nifas sama dengan haid yaitu sama-sama kotor dan menjadikan seorang wanita terkena hukum hadast besar dan wajib mandi besar setelah berakhirnya.
4. Melakukan Oral S*ks Tanpa Batasan
Beberapa ulama memperbolehkan pasangan suami istri melakukan hubungan secara oral s*ks. Namun tentunya ada batasan yaitu selama hal tersebut hanya sebagai sebuah pemanasan dan tidak menelan madzi yang dianggap sebagai suatu najis oleh para ulama.
Sementara itu ada juga ulama yang melarangnya dengan alasan takut jika madzi tertelan dan perbuatan tersebut juga dirasa kurang terhormat.
Akan tetapi secara umum, para ulama sepakat untuk melarang oral s*ks tanpa batasan, bahkan menelan madzi.
5. Menelan Madzi Atau Sperma
Meski anggap bukan najis dan berbeda dengan madzi, namun sperma yang keluar dari seorang suami haram tertelan. siraman. Apalagi madzi yang sudah jelas najis dan harus dijauhi.
Demikian beberapa hal yang harus para suami istri ketahui karena sesungguhnya syariat yang Allah buat tidak hanya semata-mata tentang ibadah ataupun muamalah saja. Melainkan mencakup segala hal, bahkan pada hal yang tabu sekalipun untuk dibicarakan. Wallahu A’lam